Seperti di rumah yang biasa
di dalamnya, hati luar biasa,
karena mawaddah yang ada
karena rahmat yang sejahtera,
meskipun rumah biasa, hati luar biasa
meskipun rumah biasa, damai terasa,
karena engkau, isteri yang mengisteri
karena engkau, isteri yang mengenal suami,
maka jadilah rumah ini, rumah yang sakinah
maka jadilah rumah ini, rumah yang penuh mawaddah
maka jadilah rumah ini, rumah yang diliputi rahmah.
Engkaulah isteri dalam gerak dan diam
engkaulah isteri dalam hening dan damai,
dirumah yang engkau buat sendiri
dirumah yang engkau menata diri,
bersama aku, engkau melahirkan generasi
bersama aku, engkau menapaki hari,
jadilah rumah ini, rumah keluarga
jadilah rumah ini, rumah sejahtera.
Rumah kita
adalah biduk berdua,
rumah kita dan anak-anak kita
adalah bahtera Safinatun Naja,
yang mengarungi samudera dalam doa
yang melayari tujuan hidup dalam diri,
maka berlayarlah biduk ini
maka berlayarlah bahtera ini,
ke masa depan yang hidup,
meninggalkan masa lalu yang mati.
di dalamnya, hati luar biasa,
karena mawaddah yang ada
karena rahmat yang sejahtera,
meskipun rumah biasa, hati luar biasa
meskipun rumah biasa, damai terasa,
karena engkau, isteri yang mengisteri
karena engkau, isteri yang mengenal suami,
maka jadilah rumah ini, rumah yang sakinah
maka jadilah rumah ini, rumah yang penuh mawaddah
maka jadilah rumah ini, rumah yang diliputi rahmah.
Engkaulah isteri dalam gerak dan diam
engkaulah isteri dalam hening dan damai,
dirumah yang engkau buat sendiri
dirumah yang engkau menata diri,
bersama aku, engkau melahirkan generasi
bersama aku, engkau menapaki hari,
jadilah rumah ini, rumah keluarga
jadilah rumah ini, rumah sejahtera.
Rumah kita
adalah biduk berdua,
rumah kita dan anak-anak kita
adalah bahtera Safinatun Naja,
yang mengarungi samudera dalam doa
yang melayari tujuan hidup dalam diri,
maka berlayarlah biduk ini
maka berlayarlah bahtera ini,
ke masa depan yang hidup,
meninggalkan masa lalu yang mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar