Mengutamakan akhlaq diri
dalam gerak dan langkah,
adalah kelembutan yang bermakna
adalah kemengertian yang berarti.
Apalah arti citra,
tanpa akhlaq karima
tanpa gerak-langkah yang sholeha,
daripada kemulyaan berharga
daripada keutamaan bermutu,
yang menghiasi diri
yang mencerminkan pribadi
dalam hidup ini
dalam prilaku ini.
Seperti aroma bunga
seperti aroma kesturi,
hidup dan diri saling memberi
hidup dan diri saling mewangi,
dalam perbuatan yang bersyariat
dalam kelakuan yang hakikat,
memuji diri, memuji hidup
dalam keanggunan
dalam kebermaknaan.
Demikian Zat memuji diri dengan Asma-Nya
demikian Zat memuji Sifat dengan Af'al-Nya,
yang menjadi nyata
yang menjadi satu,
dalam kesadaranmu
dalam dirimu,
maka jadilah akhlaqmu, akhlaq Tuhanmu
maka jadilah akhlaq Tuhanmu, akhlaqmu.
dalam gerak dan langkah,
adalah kelembutan yang bermakna
adalah kemengertian yang berarti.
Apalah arti citra,
tanpa akhlaq karima
tanpa gerak-langkah yang sholeha,
daripada kemulyaan berharga
daripada keutamaan bermutu,
yang menghiasi diri
yang mencerminkan pribadi
dalam hidup ini
dalam prilaku ini.
Seperti aroma bunga
seperti aroma kesturi,
hidup dan diri saling memberi
hidup dan diri saling mewangi,
dalam perbuatan yang bersyariat
dalam kelakuan yang hakikat,
memuji diri, memuji hidup
dalam keanggunan
dalam kebermaknaan.
Demikian Zat memuji diri dengan Asma-Nya
demikian Zat memuji Sifat dengan Af'al-Nya,
yang menjadi nyata
yang menjadi satu,
dalam kesadaranmu
dalam dirimu,
maka jadilah akhlaqmu, akhlaq Tuhanmu
maka jadilah akhlaq Tuhanmu, akhlaqmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar